Sekilas SKY GC

Selamat Datang

Selamat datang di Blog Sky Grun Community. Blog ini ditujukan bagi anda yang peduli akan nasib para sopir. Dengan blog ini, diharapkan ada wawasan dan informasi yang dapat digali oleh para sopir angkutan umum. Anda dapat menyalurkan saran dan masukan kepada Sky Grun Community di email sky_gruncommunity@yahoo.co.id.
Saran dan masukan anda sangat berarti bagi kemajuan Sky Grun Community di masa yang akan datang.

M. Almanfaluthi Hakiem
Ketua Umum SKY GC

Jumat, 03 Oktober 2008

Dimulai, Tes Urine Sopir Angkutan Lebaran


OlehSatoto Budi/ Suwarso
Jakarta - Tes urine bagi pengemudi angkutan Lebaran dimulai Senin (8/10) pagi ini di seluruh terminal bus keberangkatan. Sopir yang terbukti positif akan langsung di-grounded atau tidak diizinkan membawa mobil perusahaan otobus (PO)-nya.Penegasan itu disampaikan Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Departemen Perhubungan, Iskandar Abubakar di sela-sela pemberangkatan 6.000 pemudik dengan 100 bus yang dibiayai Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Lapangan Parkir Monas, Senin pagi. Dia mengatakan, pemeriksaan urine dilakukan secara serentak. Pemeriksaan urine terhadap sopir angkutan ini, dimaksudkan untuk meminimalkan terjadinya kecelakaan pada saat mengemudikan mobil.“Mereka yang dinyatakan positif, akan langsung di-grounded, alias tidak diperbolehkan mengemudi,” tegasnya.Terkait dengan kelaikan kendaraan, menurut Iskandar Abubakar, aparat di lapangan sudah melakukan tugasnya dengan melakukan uji kelaikan terhadap bus-bus yang akan digunakan oleh para pemudik.Pada tahun ini, armada bus yang disiapkan untuk arus mudik sebanyak 33.000, untuk seluruh Indonesia. Dari jumlah itu, 60 persen di antaranya terkonsentrasi di Jakarta.Sementara itu, pengamatan SH, Senin pagi ini, suasana di Terminal Antarkota dan Antarprovinsi Pulo Gadung Jakarta Timur masih sepi. Namun, petugas di terminal itu telah menyiapkan 300 bus untuk tujuan Padang, Jepara, Cirebon, Tegal dan Madura.Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah penumpang yang kemungkinan mulai berdatangan sekitar pukul 12.00 ini.Pada bagian lain, Dinas Perhubungan kota Bekasi sejak 26 September hingga saat ini melakukan tes laik jalan setiap bus angkutan Lebaran yang berangkat dari terminal Bekasi. Selain tes laik jalan, Senin pagi ini, petugas teknis dari dinas tersebut sedang melakukan uji emisi terhadap setiap bus.Kepala terminal Kota Bekasi Acun Suntana yang ditemui SH menjelaskan setiap mobil yang tidak lulus tes laik jalan dan uji emisi tidak diperkenankan berjalan dan kepada pemilik kendaraan diwajibkan melakukan perbaikan.DitindakSementara itu, jumlah pemudik yang diberangkatkan dari wilayah Bogor mengalami peningkatan. Jika dibanding dengan hari-hari biasa, pemudik yang diberangkatkan hari ini naik sekitar 2-5 persen. Diperkirakan puncak pemberangkatan pemudik itu terjadi pada Rabu dan Kamis (10-11/10).Yana, penjual tiket PO Limas di Jalan Siliwangi 28 Sukasari, Kota Bogor mengakui adanya peningkatan jumlah pemudik yang diberangkatkan, Senin.Janji pihak Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor akan menindak tegas bus yang beroperasi tidak laik jalan, terbukti. PO Bus Sinar Pasundan yang melayani penumpang di Terminal Baranangsiang, Minggu (7/10), diusir petugas DLLAJ setempat karena melayani pe-num-pang dalam kondisi tidak layak jalan. “Kami terpaksa mengusir bus Sinar Pasundan dari dalam terminal karena kondisi mobil tersebut sangat tidak layak jalan. Penumpang yang ada di dalam bus dipindahkan ke bus lain,” ujar Kepala Terminal Baranangsiang, Deden Hidayat. Pengusiran terhadap angkutan bus D 7758 AC itu dilakukan aparat karena pengemudi bus tersebut tidak dapat menunjukkan surat-surat kendaraan. Sebaliknya, sopir tersebut menyodorkan surat-surat kendaraan lain untuk diperiksa. Alasan itulah yang membuat petugas terpaksa membatalkan pemberangkatan bus yang sudah terisi 30 penumpang itu. (jonder sihotang/periksa ginting/nor)